Beberapa Konsep Dalam Penghitungan Pendapatan Nasional
Cara produksi atau cara produk neto.
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa
yang diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan usaha) dalam perekonomian.
Metode Pendapatan(Income Approach)
Penghitungan pendapatan nasional
dengan cara pendapatan pada umumnya menggolongkan pendapatan yang diterima
faktor-faktor produksi secara berikut:
–
Pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah.
–
Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan perseorangan).
–
Pendapatan dari sewa.
– Bunga
neto, , yaitu seluruh nilai pembayaran bunga yang dilakukan dikurangi bunga ke
atas
pinjaman konsumsi dan bunga ke atas pinjaman pemerintah.
–
Keuntungan perusahaan.
PENDAPATAN PRIBADI(pendapatan
disposebel )
Pendapatan pribadi dapat diartikan
sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apa pun, yang diterima oleh penduduk sesuatu
negara. Pendapatan pribadi sudah termasuk pembayaran pindahan. Pembayaran
tersebut merupakan pemberianpemberian yang dilakukan oleh pemerintah kepada
berbagai golongan masyarakat di mana para penerimanya tidak perlu memberikan suatu
balas jasa atau usaha apa pun sebagai imbalannya.
Jenis-Jenis Pembayaran Pindahan
Pengeluaran pemerintah yang dapat
digolongkan sebagai pembayaran pindahan antara lain:
·
bantuan--bantuan yang diberikan kepada para penganggur
·
ruang pensiun yang dibayarkan kepada pegawai pemerintah yang tidak
bekerja lagi
·
bantuan--bantuan kepada orang cacat
·
bantuan kepada veteran dan berbagai beasiswa yang diberikan pemerintah
Penerima-penerima berbagai jenis
pendapatan ini tidak perlu melakukan sesuatu pekerjaan apa pun untuk memperoleh
bantuan-bantuan tersebut. Pembayaran itu bukanlah pendapatan yang tercipta
sebagai akibat dari penggunaan
sesuatu jenis faktor produksi dalam kegiatan produktif.
Yang Tidak Termasuk dalam Pendapatan
Pribadi
Keuntungan perusahaan yang tidak
dibagikan. Pajak yang dikenakan pemerintah ke atas keuntungan perusahaan.
Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan dan para pekerja kepada Dana Pensiun.
Hubungan antara Pendapatan Nasional
dan Pendapatan Pribadi
PENDAPATAN NASIONAL
Dikurangi:
– Keuntungan perusahaan tak dibagi.
– Pajak keuntungan perusahaan.
– Kontribusi kepada dana pensiun
(kalau ada).
Ditambah:
– Pembayaran pindahan.
– Bunga pinjaman konsumen.
– Bunga pinjaman pemerintah.
PENDAPATAN PRIBADI
Pendapatan Disposebel
Apabila pendapatan pribadi dikurangi
oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa
dinamakan pendapatan disposebel. Pendapatan disposebel adalah pendapatan yang
dapat digunakan oleh para penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam
perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang mereka ingini.
Tetapi biasanya tidak semua pendapatan disposebel itu digunakan untuk tujuan
konsumsi, sebagian darinya ditabung dan sebagian lainnya digunakan untuk
membayar bunga untuk pinjaman yang digunakan untuk membeli barang-barang secara
mencicil.
MENENTUKAN TINGKAT PERTUMBUHAN
EKONOMI
– Salah
satu kegunaan penting dari data pendapatan nasional adalah untuk menentukan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai sesuatu negara dari tahun ke tahun.
Dengan mengamati tingkat pertumbuhan yang tercapai dari tahun ke tahun dapatlah
dinilai prestasi mengendalikan kegiatan ekonominya dalam jangka pendek dan
usaha mengembangkan perekonomiannya dalam jangka panjang.
–
Perbandingan juga dapat dilakukan di antara tingkat kesuksesan negara itu
dalam mengendalikan dan membangun perekonomiannya kalau dibandingkan dengan
yang dicapai negaranegara lain.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar